• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, November 28, 2016

Manfaat Air Mineral Salsabil



Air Mineral Salsabil, diambil dari sumber mata air puncak gunung Sasapit yang mengandung batubatuan organic sehingga menghasilkan air mineral organic yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia 

KARENA SALSABIL BUKAN OBAT, MAKA TIDAK ADA ISTILAH OVER DOSIS


LEBIH BANYAK MENGKONSUMSI LEBIH BAIK

Share:

Hasil Penelitian air salsabil



Hasil penelitian sampel air dari  SUCOFINDO  menunjukkan bahwa Air Mineral Salsabil mengandung zat fluoride yang mempunyai daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat.
Dari hasil penelitian tersebut, terdapat kesamaan kandungan dengan air Zam zam, yaitu memiliki zat Flouride , kelebihan air Zam-zam adalah memiliki kandungan mineral khususnya fluoride yang lebih tinggi dengan kadar 0,75 ppm, sementara Air Mineral Salsabil hanya 0.06 ppm.
(Menurut organisasi kesehatan dunia, tubuh manusia mampu menerima kandungan fluoride dalam air minum hingga kadar 1,5 ppm).

Bagi manusia, kadar fluoride yang tinggi dalam air minum bisa memberikan manfaat khususnya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kekurangan fluoride bisa memicu gigi keropos atau dental caries yang jika memburuk bisa memicu infeksi pada gusi. Itu mungkin sebabnya Air yang mengandung Zat Flouride membuat efek menyegarkan bagi manusia.

Bisa Menyembuhkan Penyakit. (sejarah)
Diriwayatkan dalam Sahih Muslim, Nabi bertanya kepada Abu Dzarr, yang telah tinggal selama 30 hari siang malam di sekitar Kabah tanpa makan-minum, selain Zam Zam. Siapa yang telah memberimu makan?. Saya tidak punya apa-apa kecuali air Zam zam ini, tapi saya bisa gemuk dengan adanya gumpalan lemak di perutku Abu Dzarr menjelaskan, Saya juga tidak merasa lelah atau lemah karena lapar, dan tak menjadi kurus. Tambah Abu Dzarr. Lalu Nabi saw menjelaskan: Sesungguhnya, Zam zam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi.
Nabi saw menambahkan: Zam zam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).
Rasulullah saw pernah mengambil air Zam zam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemu dian membawanya kembali ke Madinah. Air Zam zam itu digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang sakit dan kemu dian disuruh meminumnya. Itu sebabnya saat ini banyak jamaah yang membawa air Zam zam untuk diberikan kepada famili dan kerabatnya di Tanah air.
Yusria Abdel-Rahman Haraz dari negeri Arab, mengatakan bahwa ia terserang penyakit bisul di matanya. Sakitnya bukan main, tak bisa disembuhkan dengan obat.Dia hampir mendekati buta. Seorang dokter terkenal menasehati dia untuk diinjeksi dengan obat khusus, yang mungkin bisa menyembuhkan sakitnya.Tapi ternyata ada efek sampingannnya yang bisa membuat dia buta selamanya.
Yusria sangat yakin akan kemurahan Allah. Dia lalu pergi melaksanakan umrah dan memohon kepada Allah menyembuhkan penyakitnya.Di Baitullah dia melakukan tawaf, yang saat itu tak terlalu padat dengan manusia.Dia lalu bisa tinggal lebih lama di lokasi air Zam zam. Dia manfaatkan untuk terus membasuh kedua matanya yang sakit.Ketika dia kembali ke hotel, aneh, kedua matanya yang sakit menjadi sembuh, dan bisulnya berangsur hilang.
Kejadian ini membuktikan ucapan Rasulullah saw di atas: Air Zam zam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya.

Manfaat Air Zam Zam
Dari Abu Dzar radhiyallaHu ‘anHu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,Air zam-zam itu penuh berkah. Ia makanan yang mengeyangkan (dan obat bagi penyakit)” (HR. Muslim IV/1922, yang terdapat di dalam kurung adalah menurut riwayat al Bazzar, al Baihaqi dan ath Thabari dan sanadnya shahih, lihat Majma’uz Zawaa-id III/286)
Imam Ibnu Qayyim rahimahullah menceritakan pengalamannya berkaitan dengan cara menyembuhkan penyakitnya dengan air zam-zam yang dikombinasikan dengan metode ruqyah dari al Qur’an ini,
Pada suatu ketika aku pernah jatuh sakit, tetapi aku tidak menemukan seorang dokter atau obat penyembuh. Lalu aku berusaha mengobati dan menyembuhkan diriku dengan surat al Fatihah, maka aku melihat pengaruh yang sangat menakjubkan.
Aku ambil segelas air Zam zam dan membacakan padanya surat al Faatihah berkali-kali, lalu aku meminumnya hingga aku mendapatkan kesembuhan. Selanjutnya aku bersandar dengan cara tersebut dalam mengobati berbagai penyakit dan aku merasakan manfaat yang sangat besar.
Kemudian aku beritahu kepada orang banyak yang mengeluhkan suatu penyakit dan banyak dari mereka yang sembuh dengan cepat” (Zaadul Ma’aad IV/178 dan al Jawaabul Kaafi hal. 23)
Share:

Suber Mata Air Salsabil

SUMBER MATA AIR SALSABIL

"SALSABIL" adalah air yang bersifat alkali alami yaitu alkali yang tidak melalui proses mesin atau teknologi penambahan mineral sehingga tidak mempengaruhi kadar ph yang terkandung dalam air, melainkan air yang mengandung mineral yang terproses secara ALAMI karena air SALSABIL  memiliki keunggulan dari sumber mata airnya. Keunggulan tersebut antara lain :
  1. Mengandung batuan organik,
  2. Memiliki 12 (dua belas) sumber mata air yang memancar,
  3. Terdapat dipuncak gunung, yang terhindar dari polusi atau pencemaran,
  4. Steril dari binatang, satwa liar dan bahkan jauh dari pemukiman penduduk,
  5. Memiliki kandungan mineral alami yang sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat bagi kebutuhan tubuh manusia.

Sebagai bentuk pemeliharaan, areal sumber mata air SALSABIL dijaga selama 1x24 jam agar dapat dipertahankan kondisi dan keadaannya secara alami.

Kemurnian air SALSABIL sangat terjaga. Sesuai sertifikat dari SUCOFINDO no. 53653/DBBPAI tanggal 1 September 2015, sehinga dapat disimpulkan bahwa air SALSABIL sudah sangat layak untuk di KONSUMSI karena masuk dalam kategori Air KESEHATAN. By Dody Salsabil
Share:

Proses Pengolahan Air SALSABIL


Sistem pengelolaan air dikenal dengan istilah Water Treatment.  Ada beberapa tahap pengelolaan air yang harus dilakukan sehingga air tersebut bisa dikatakan layak untuk dipakai. Namun, tidak semua tahap ini diterapkan oleh masing-masing pengelola air, tergantung dari qualitas sumber airnya. 
Seperti kita ketahui bersama bahwa air  SALSABIL adalah air yang layak untuk dikonsumsi manusia sesuai sertifikasi dari SUCOFINDO, oleh sebab itu proses pengolahannya disesuaikan dengan bahan baku yang akan diolahnya.

Secara umum proses pengolahan air  “SALSABIL” dibagi dalam 4 unit, yaitu:

1. Unit  Airasi dan Penampungan Awal (Intake)

Unit Airasi bertujuan untuk menangkap dan meningkatkan kandungan oksigen secara alami, dengan cara pembuatan aliran secara bertingkat sebanyak 7 tingkatan. Air yang berasal dari sumber mata air dialirkan melalui  unit airasi menuju ke bak penampungan awal. Ini dikenal dengan istilah unit Sadap Air (Intake). Unit ini berfungsi sebagai tempat penampungan air dari sumber airnya. Selain itu unit ini dilengkapi dengan Bar Sceen yang berfungsi sebagai penyaring awal dari benda-benda yang ikut tergenang dalam air atau benda2 lainnya.

2. Unit Pengolahan (Water Treatment)

Pada unit ini, air dari unit penampungan awal diproses melalui beberapa tahapan:
a. Tahap Koagulasi (Coagulation)
Pada tahap ini, air yang berasal dari penampungan awal diproses dengan hanya mengendapkan air beberapa waktu, karena air baku  yang ditampung sudah sangat jernih(memenuhi syarat air bersih).  Kemungkinan adanya kandungan lain yang ada dapat mengendap tanpa melalui bantuan proses kimia atau penambahan zat lain ke dalam air.  Pada tahapan pengikatan benda lain atau koagulasi ini, melalui 3 (tiga) buah bak (kolam) koagulasi dengan ukuran  2x3 m setiap baknya.

b. Tahap Flokulasi (Flocculation)

Proses Flokulasi adalah proses penyisihan kekeruhan air dengan cara penggumpalan partikel untuk dijadikan partikel yang lebih besar (partikel Flok).  Pada tahap ini, partikel-partikel kecil yang terkandung dalam air digumpalkan menjadi partikel-partikel yang berukuran lebih besar (Flok) sehingga dapat mengendap dengan sendirinya (karena gravitasi) pada proses berikutnya. Proses inipun dilakukan secara alami dengan cara menambahkan penyaring alami, batuan, ijuk, pasir dan kerikil.

c. Tahap Pengendapan (Sedimentation)

Bak Penampungan Akhir / Bak Penampung utama berukuran  10m x 7m x 2,5m . Pada tahap ini partikel-patikel flok tersebut mengendap secara alami di dasar penampungan karena massa jenisnya lebih besar dari unsur air. Kemudian air di alirkan masuk ke tahap penyaringan di Unit Filtrasi.

d. Tahap Penyaringan (Filtration)

Pada tahap ini air disaring melewati media penyaring yang disusun dari bahan-bahan  pasir dan kerikil silica. Proses ini ditujukan untuk menghilangkan bahan-bahan terlarut dan tak terlarut. Namun untuk menjaga dan meningkatkan qualitas air dilakukan proses tambahan yaitu Proses disinfeksi 

e.  Proses Disinfeksi (Disinfection) dengan Ultra Violet (UV)

Sebelum masuk ke unit Penampungan Akhir, air melalui Proses Disinfeksi dahulu. Yaitu proses sterilisasi atau pembunuhan kuman berbahaya atau bakteri (Pathogen)  bertujuan untuk membunuh bakteri atau mikroorganisme berbahaya yang terkandung di dalam air tersebut. Setelah melalui proses penyaringan ini air langsung masuk ke unit Penampungan Akhir. 

3. Unit Penampung Akhir (Reservoir)
Setelah masuk ke tahap ini berarti air sudah siap untuk dikemas ke dalam galon.

4. Proses Pengemasan

Dilakukan didalam satu ruang Produksi yang steril dan diawasi secara ketat. Sehingga air Salsabil terjaga Kualitasnya serta HIGIENIS. By Dody Salsabi
Share:
Powered by Blogger.