Hasil penelitian sampel air dari SUCOFINDO menunjukkan bahwa Air Mineral Salsabil mengandung zat fluoride yang mempunyai daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat.
Dari hasil penelitian tersebut, terdapat kesamaan kandungan dengan air Zam zam, yaitu memiliki zat Flouride , kelebihan air Zam-zam adalah memiliki kandungan mineral khususnya fluoride yang lebih tinggi dengan kadar 0,75 ppm, sementara Air Mineral Salsabil hanya 0.06 ppm.
(Menurut organisasi kesehatan dunia, tubuh manusia mampu menerima kandungan fluoride dalam air minum hingga kadar 1,5 ppm).
Bagi manusia, kadar fluoride yang tinggi dalam air minum bisa memberikan manfaat khususnya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kekurangan fluoride bisa memicu gigi keropos atau dental caries yang jika memburuk bisa memicu infeksi pada gusi. Itu mungkin sebabnya Air yang mengandung Zat Flouride membuat efek menyegarkan bagi manusia.
Bisa Menyembuhkan Penyakit. (sejarah)
Diriwayatkan dalam Sahih Muslim, Nabi bertanya kepada Abu Dzarr, yang telah tinggal selama 30 hari siang malam di sekitar Kabah tanpa makan-minum, selain Zam Zam. Siapa yang telah memberimu makan?. Saya tidak punya apa-apa kecuali air Zam zam ini, tapi saya bisa gemuk dengan adanya gumpalan lemak di perutku Abu Dzarr menjelaskan, Saya juga tidak merasa lelah atau lemah karena lapar, dan tak menjadi kurus. Tambah Abu Dzarr. Lalu Nabi saw menjelaskan: Sesungguhnya, Zam zam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi.
Nabi saw menambahkan: Zam zam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).
Rasulullah saw pernah mengambil air Zam zam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemu dian membawanya kembali ke Madinah. Air Zam zam itu digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang sakit dan kemu dian disuruh meminumnya. Itu sebabnya saat ini banyak jamaah yang membawa air Zam zam untuk diberikan kepada famili dan kerabatnya di Tanah air.
Yusria Abdel-Rahman Haraz dari negeri Arab, mengatakan bahwa ia terserang penyakit bisul di matanya. Sakitnya bukan main, tak bisa disembuhkan dengan obat.Dia hampir mendekati buta. Seorang dokter terkenal menasehati dia untuk diinjeksi dengan obat khusus, yang mungkin bisa menyembuhkan sakitnya.Tapi ternyata ada efek sampingannnya yang bisa membuat dia buta selamanya.
Yusria sangat yakin akan kemurahan Allah. Dia lalu pergi melaksanakan umrah dan memohon kepada Allah menyembuhkan penyakitnya.Di Baitullah dia melakukan tawaf, yang saat itu tak terlalu padat dengan manusia.Dia lalu bisa tinggal lebih lama di lokasi air Zam zam. Dia manfaatkan untuk terus membasuh kedua matanya yang sakit.Ketika dia kembali ke hotel, aneh, kedua matanya yang sakit menjadi sembuh, dan bisulnya berangsur hilang.
Kejadian ini membuktikan ucapan Rasulullah saw di atas: Air Zam zam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya.
Manfaat Air Zam Zam
Dari Abu Dzar radhiyallaHu ‘anHu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,“Air zam-zam itu penuh berkah. Ia makanan yang mengeyangkan (dan obat bagi penyakit)” (HR. Muslim IV/1922, yang terdapat di dalam kurung adalah menurut riwayat al Bazzar, al Baihaqi dan ath Thabari dan sanadnya shahih, lihat Majma’uz Zawaa-id III/286)
Imam Ibnu Qayyim rahimahullah menceritakan pengalamannya berkaitan dengan cara menyembuhkan penyakitnya dengan air zam-zam yang dikombinasikan dengan metode ruqyah dari al Qur’an ini,
Pada suatu ketika aku pernah jatuh sakit, tetapi aku tidak menemukan seorang dokter atau obat penyembuh. Lalu aku berusaha mengobati dan menyembuhkan diriku dengan surat al Fatihah, maka aku melihat pengaruh yang sangat menakjubkan.
Aku ambil segelas air Zam zam dan membacakan padanya surat al Faatihah berkali-kali, lalu aku meminumnya hingga aku mendapatkan kesembuhan. Selanjutnya aku bersandar dengan cara tersebut dalam mengobati berbagai penyakit dan aku merasakan manfaat yang sangat besar.
Kemudian aku beritahu kepada orang banyak yang mengeluhkan suatu penyakit dan banyak dari mereka yang sembuh dengan cepat” (Zaadul Ma’aad IV/178 dan al Jawaabul Kaafi hal. 23)
0 comments:
Post a Comment